Teknologi otomotif telah mengalami perkembangan pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perkembangan ini tidak hanya terjadi dalam hal desain dan performa kendaraan, tetapi juga dalam hal teknologi yang ditanamkan di dalamnya. Mengetahui perkembangan teknologi otomotif di dunia sangat penting agar Indonesia dapat terus bersaing di pasar otomotif global.
Salah satu perkembangan teknologi otomotif yang terbaru adalah penggunaan kendaraan otonom atau self-driving cars. Menurut laporan dari McKinsey & Company, diperkirakan bahwa pada tahun 2030, sekitar 10% dari seluruh kendaraan yang beredar di dunia akan menjadi kendaraan otonom. Hal ini tentu akan memberikan dampak besar terhadap industri otomotif di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut Bapak Suhari Sargo, Ketua Umum Gabungan Industri situs slot gacor Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penetrasi pasar kendaraan otonom di Indonesia masih akan membutuhkan waktu yang cukup lama. “Kendaraan otonom memerlukan infrastruktur yang memadai dan regulasi yang jelas agar dapat beroperasi dengan aman di Indonesia,” ujar Bapak Suhari.
Selain kendaraan otonom, perkembangan lain yang tidak kalah menarik adalah teknologi electric vehicles (EVs) atau kendaraan listrik. EVs telah menjadi tren di berbagai negara maju, dan saat ini sedang mulai merambah pasar otomotif Indonesia. Menurut Bapak Yohannes Nangoi, Ketua Umum Asosiasi Industri Mobil Indonesia (Gaikindo), “Pemerintah Indonesia telah memberikan insentif pajak bagi produsen kendaraan listrik untuk mendukung penetrasi pasar EVs di Indonesia.”
Dengan mengenal perkembangan teknologi otomotif di dunia, Indonesia diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan peluang yang ada. Penetrasi pasar Indonesia dalam industri otomotif akan semakin kuat jika kita mampu mengikuti perkembangan teknologi dan mempersiapkan diri sejak dini. Kita tidak boleh tertinggal dalam persaingan global, dan inovasi teknologi otomotif dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan kita di masa depan.