Indonesia menjadi pusat perakitan mobil terbesar di Asia Tenggara bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita kupas lebih dalam.

Pertama-tama, faktor yang menjadi penyebab utama adalah lokasi strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Dengan posisinya yang berada di tengah-tengah jalur perdagangan internasional, Indonesia memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan berbagai komponen mobil dari berbagai negara. Hal ini membuat proses perakitan mobil di Indonesia menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), “Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dalam industri otomotif karena memiliki infrastruktur yang memadai dan tenaga kerja yang terampil.” Hal ini juga menjadi salah satu faktor utama mengapa banyak perusahaan otomotif internasional memilih untuk berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan industri otomotif juga turut berperan dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat perakitan mobil terbesar di Asia Tenggara. Berbagai insentif pajak dan fasilitas lainnya diberikan kepada para produsen mobil untuk mendorong investasi dan pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, “Pemerintah terus mendorong pengembangan industri otomotif di Indonesia melalui kebijakan yang mendukung investasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global.”

Dengan berbagai faktor tersebut, tidak mengherankan jika Indonesia kini menjadi pusat perakitan mobil terbesar di Asia Tenggara. Semoga dengan terus didukung oleh pemerintah dan industri otomotif, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif dunia.